Welcome to Finanda's World, This Blog just about the true story from me and others. "Tinggalkan komentar anda".

Tangisan adalah Obatnya


 By : Finanda Rachmaulida Pratiwi
Washington Irving –penulis Amerika (1783-1859)– “ada nilai sakral dalam tiap tetes air mata! Tangisan bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan. Tangisan berbicara lebih fasih dari sepuluh ribu lidah. Tetes air mata itu adalah utusan dari kesedihan yang luar biasa … dan cinta tak terkatakan.”
Menurut pakar biokimia, Dr William Frey, menangis dapat membuat seseorang merasa lebih baik karena air mata yang keluar berfungsi ”menghapus ketegangan saraf pada tubuh” yang salah satu penyebabnya adalah stress karena terbebani masalah.
Menurut seorang ustadz, menangis itu juga kebiasaan orang-orang saleh, yakni menangis karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka: mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum Muslimin dalam [jihad] di jalan Allah” (HR. Tirmidzi).


           Masalah, masalah dan masalah. Hidup itu sebuah masalah. Tidak ada hidup tanpa masalah. Sebuah masalah dapat membuat kita terjatuh, dapat menjadikan manusia yang kuat menjadi lemah dan membuat segalanya berubah. Dan bisa membuat seseorang menjadi drop atau down. Ketika kita dihadapkan dengan sebuah masalah yang sangat amat berat, dan kita merasa sangat terpuruk, tak ada yang bisa dilakukan, hanya termenung dalam kebingungan, tak tau harus menceritakan segalanya kepada siapa, dan hati terasa ada yang mengganjal, serasa tak mampu menerima semuanya, maka menangislah dan ceritakanlah segalanya kepada-Nya. Karna tidak ada lagi yang dapat mendengarkan selain-Nya. Menangislah sampai kau merasa tenang. Menangislah disaat hanya itu yang bisa kau lakukan. Tangisan itu bisa membuat kita lebih baik. Karena tangisan telah mengeluarkan apa yang ingin kita utarakan. Tangisan membawa kita kepada kejujuran untuk berbicara. Tangisan tidak membuat kita lemah, tapi menjadikan kita kuat. Tidak semua orang yang menangis itu lemah, tapi mereka kuat karena apa yang ingin mereka utarakan telah terungkapkan dengan tetesan air mata. Menangis membuat diri ini lebih baik dan tenang.     
Tangisan membawa kebahagiaan, tapi tangisan juga dapat membawa kekecewaan. Tangis karna mendapat sebuah musibah, kekecewaan yg dirasa. Tapi bayangkan jika kita tidak menangis, serasa ada yang mengganjal dalam hati ini. Kita tidak dapat meresapi sebuah kenyataan pahit yang amat menyakitkan. Tapi jika kita menangis, kita akan dapat merasakan suasana yang ada dan merasakan betapa sakitnya kehilangan atau mendapatkan suatu hal buruk. Kita tidak akan merasa lebih baik jika kita tidak menangis. Tangisan kebahagiaan yang lebih indah. Karena tangisan ini terungkapkan dengan sebuah senyuman. Terharu karena sebuah keindahan dan kebersamaan. Jika kita tidak menangis disaat yang mengharukan, rasanya suasana yang ada kurang dapat dirasakan. Menangis menunjukkan sebuah kesungguhan seseorang dalam suatu hal. Itu artinya seseorang yang menangis berarti mereka serius dengan apa yang mereka rasakan dan alami. Bahkan orang pun dapat lebih percaya kepada orang yang menangis tentang masalahnya, karena itu menandakan sebuah kejujuran yang diungkapkan lewat tetesan air mata. Banyak yang bilang hanya orang-orang lemah dan bermental rendah yang menangis, tetapi sesungguhnya hanya orang yang tidak pernah menangis yang tidak mempunyai hati. Tapi jangan pula kita terus menangis, menangis itu boleh untuk membuat kita merasa lebih baik. Tapi menangis juga tidak dapat menyelesaikan masalah. Maka menangislah disaat kau perlu . Tetapi tetaplah tegar disaat air matamu itu tak pantas untuk kau cucurkan.
“Teteskanlah air mata berlian bukan air mata besi yang dapat berkarat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar