Welcome to Finanda's World, This Blog just about the true story from me and others. "Tinggalkan komentar anda".

CINTA = SAKIT

By : Finanda Rachmaulida Pratiwi



“Tidak semua cinta itu menyenangkan. Tapi tidak ada cinta yg tidak menyakitkan”

Cinta adalah sesuatu yang selalu menjadi topik utama dalam segala hal. Dia yg membuat warna-warna indah dalam dunia ini. Ada yang bilang cinta itu sangat menyenangkan dan dianggap sebagai bumbu kehidupan. Tetapi menurut saya, cinta itu bukan sesuatu yang menyenangkan, tapi cinta itu menyakitkan. Cinta itu sebuah penyakit. Cinta adalah sesuatu hal yang akan membuat kita sakit dan terjatuh! Tapi cinta juga mengajarkan kita untuk berkorban. Berkorban dengan rasa sakit. Hanya itu pengertian cinta dan tidak ada pengertian lain selain menyakitkan.

Hal itu bisa dibuktikan! Sebagai contoh, seseorang yang telah merasakan cinta pada awalnya dia akan merasakan kebahagiaan yang membuat dunia terasa hidup. Tapi ketika ia melihat pasangannya bersama yang lain atau mungkin pasangannya tidak dapat mengerti perasaannya, pastilah rasa sakit itu akan muncul. Karena tidak ada sesuatu yang abadi kecuali perubahan. Rasa senang itu akan berubah menjadi menyakitkan. Tidak selamanya cinta terus membawa kebahagiaan, tapi dia PASTI memberikan suatu tamparan yang akan membuat kita terjatuh dan sakit. Seseorang yang bertemu cinta pasti akan merasakan sakit. ITU PASTI!!
Ada awal dan ada akhir, dan pada cinta awalnya akan manis, tetapi kita pasti akan merasakan pahitnya. Tidak ada cinta yang tidak menyakitkan, karna cinta tak selamanya memberi kebahagiaan. Entah itu cinta untuk sahabat, orangtua, suatu benda ataupun kekasih. Tapi hanyalah cinta kepada sang pencipta yang tidak akan membawa perih karna dialah yang menciptakan sebuah cinta. Jika kita mencintai-Nya kita akan merasa tenang dan bahagia karna dia pasti akan membalasnya. Lain halnya dengan sesama makhluk, mereka akan memberikan rasa sakit. Karna belum tentu dia juga memberikan cinta yang sama dan tulus. Cintailah penciptamu melebihi segalanya,  Karna kau ada karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar